Banyak buku yang sudah membahasnya, dan ya! ini hanyalah sebuah ringkasan saja. Berawal dari penelitian Dr. Stephen Carr Leon di akhir tahun 70'an. Dia melakukan penelitian selama 8 tahun di Israel. dan inilah faktor-faktor pendukungnya :
Dipersiapkan dari dalam kandungan.
Di Israel, ibu yang sedang mengandung akan sering sekali bernyayi,bermain piano. Sang ibu dan bapak juga akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama-sama. Tanpa merasa jenuh,sang ibu terus latihan soal matematika sampai anaknya lahir. Sang orang tua juga akan mengajarkan anaknya untuk berlatih piano dan biola, karena dengan memahami not dapat meningkatkan IQ. Rata-rata anak Yahudi juga akan bisa menguasai 3 bahasa: Hebrew,Arab,dan Inggris.Perhatikan pola makannya.
Saat mengandung juga, sang ibu sering memakan kacang badam dan korma disertai susu. Makanan utama di siang hari adalah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Kepala ikan tidak dikonsumsi karena menurut mereka menggandung zat kimia yang kurang baik untuk kandungan. Tidak lupa juga sang ibu mengkonsumsi pil minyak ikan ketika hamil. Keluarga Yahudi memang gemar memakan ikan. Bahkan kalau ada ikan di meja makan,tidak boleh ada daging, begitu juga sebaliknya. Karena campuran ikan dan daging tidak bagus dimakan bersama. Dan sebelum makan makanan utama, mereka terlebih dahulu makan buah-buahan, baru di lanjut makan makanan utama.Pendidikan.
Di kelas 1 hingga 6, anak2 Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat di utamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak2 di California, dalam ingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!!" katanya.Olahraga yang diutamakan adalah memanah,menembak,dan belari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus.
Murid2 sekolah menengah digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadang kala kelihatanya lucu dan membosankan, tetapi tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata,medis dan teknik. Ide itu akan dibawa kejenjang yang lebih tinggi.
Hal lain yang diutamakan adalah mempelajari ekonomi di fakultas Ekonomi. Diakhir tahun di universitas, mahasiswa harus mengerjakan proyek. Mereka harus mempraktekannya. Mereka hanya akan lulus jika team mereka (10 pelajar setiap kumpulan)dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Merokok adalah tabu.
Jangan sekali-kali merokok di rumah orang Yahudi, karena tanpa sungkan-sungkan mereka akan menyuruh kita merokok di luar. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, nikotin itu dapat merusak sel utama pada otak. Artinya keturunan perokok akan membawa generasi yang cacat otak (bodoh) sesuai penelitian saintis gen dan DNA di Israel. Hah? Bodoh? tedengar kasar memang,tapi itulah yang tertulis dari penelitian Stephen. Sedangkan Indonesia merupakan salah satu negara produsen rokok terbesar dan dijual dengan harga murah sekali. So people, kapan kita akan bangun ???
0 komentar:
Posting Komentar